Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harry Tanoe Temui Jokowi, Apa yang Dibicarakan?

Reporter

image-gnews
Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Harry Tanoesoedibjo melakukan Konpers setelah mendaftarkan Partai Perindo ke Gedung KPU, Jakarta 9 Oktober 2017. Perindo menjadi partai politik yang pertama yang mendaftar di KPU dalam pemilu 2019 mendatang. Hary tanoe menjelaskan proses pendaftaran sudah di persiapkan sejak 3 bulan lalu. dalam rangka ulang tahun partai yang ketiga  Hary mengklaim infrastruktur partainya sudah siap dari tingkat rantinghingga tingkat pusat. tak hanya itu Perindo juga mendaftarkan serentak seluruh DPP-nya ke KPU.Tempo/Ilham Fikri
Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Harry Tanoesoedibjo melakukan Konpers setelah mendaftarkan Partai Perindo ke Gedung KPU, Jakarta 9 Oktober 2017. Perindo menjadi partai politik yang pertama yang mendaftar di KPU dalam pemilu 2019 mendatang. Hary tanoe menjelaskan proses pendaftaran sudah di persiapkan sejak 3 bulan lalu. dalam rangka ulang tahun partai yang ketiga Hary mengklaim infrastruktur partainya sudah siap dari tingkat rantinghingga tingkat pusat. tak hanya itu Perindo juga mendaftarkan serentak seluruh DPP-nya ke KPU.Tempo/Ilham Fikri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk memberikan masukan soal peningkatan ekonomi di masa mendatang.

BACA: Rupiah Ditutup Menguat ke Level 14.327 per Dolar AS

Dalam pertemuan singkat di ruang pribadi Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Selasa, 21 Mei 2019, Hary Tanoesoedibjo (HT) mengungkapkan dua hal yang dibutuhkan Indonesia untuk menggenjot ekonomi Indonesia yakni peningkatan investasi dan ekspor.

"Ya kalau saya lihat ke depan itu di Indonesia yang dibutuhkan bagaimana kita meningkatkan ekspor, kalau tidak devisa kita akan tergerus dan nilai tukar rupiah kita melemah, dan kalau nilai tukar melemah tidak baik bagi masyarakat. Kedua mengenai investasi, investasi swasta dalam negeri dan luar negeri, termasuk pariwisata itu devisa cukup besar," kata Harry Tanoe.

Jika kedua hal tersebut bisa dicapai, Harry Tanoe menjelaskan bukan tidak mungkin pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa melenggang hingga 6 persen atau bahkan 7 persen.

Selain kedua hal tersebut, Harry Tanoe menekankan pentingnya pendidikan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah mengatasi kesenjangan pendidikan dengan memanfaatkan keberadaan internet.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kalau perlu pendidikan itu via internet, kalau fisik kan anak Papua bagaimana harus (sekolah) ke Sulawesi itu kan mahal. Biayanya mahal, kosnya, transportnya, biaya makannya. Kalau pake internet, anak Papua di Papua, anak Aceh di Aceh, lebih murah kan," ungkap Harry Tanoe.

Dari kacamatanya sebagai pengusaha, Harry Tanoe menjelaskan usainya pemilu serentak yang ditandai dengan pengumuman rekapitulasi suara menjadi sinyal positif bagi dunia usaha.

"Saya kira ini memberikan sinyal positif bahwa sudah definitif, ada kepastian, ada penetapan, kalau ada gugatan kita tunggu lah. Tapi kalau menurut saya perbedaan yang sangat besar sulit, kalau perbedaannya sedikit ya bisa, realistis saja. Itu kalau dari kacamata dunia usaha," ujar Harry Tanoe.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

1 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.


Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

5 jam lalu

Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California A.S. pada Selasa, 7 November 2017. (ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/am.)
Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?


Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

8 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.


Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

18 jam lalu

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, ketika ditemui di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.


Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

18 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.


Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

20 jam lalu

Kepala Desa dari berbagai daerah di Indonesia melakukan demonstrasi di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat untuk mendesak Revisi UU Desa sebelum Pemilu pada Rabu, 31 Januari 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,


LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

22 jam lalu

Foto udara sejumlah kendaraan antre saat melintas di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Semarang-Batang, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 13 April 2024. Pemerintah bersama Korlantas Polri menerapkan skema lalu lintas satu arah (one way) dari Tol Trans Jawa KM 414 GT Kalikangkung Semarang-Batang sampai dengan KM 72 ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Sabtu (13/4) dimulai pukul 15.00 WIB dan untuk tanggal 14-16 April 2024 selama 24 jam guna memperlancar arus balik mudik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.


Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Sejumlah anggota Apdesi saat menghadiri Rapat Paripurna ke-14 Masa Persidangan IV tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. DPR RI mengesahkan revisi Undang-Undang (RUU) tentang Desa menjadi Undang-Undang (UU) dengan salah satu poinnya perpanjangan masa jabatan kepala desa menjadi 8 tahun dan maksimal dua periode. TEMPO/M Taufan Rengganis
Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.


Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Ketua Panitia Nasional Musra Indonesia atau Musyawarah Rakyat Indonesia, Panel Barus (dua dari kiri) menjelaskan rencana pelaksanaan musra, di Kota Solo, Sabtu, 16 Juli 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.


Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.